9 Ribu Masyarakatnya Tidak Bisa Suplai Air, Wali Kota Tegur PDAM Kabupaten Tangerang

9 Ribu Masyarakatnya Tidak Bisa Suplai Air, Wali Kota Tegur PDAM Kabupaten Tangerang

Sekitar sembilan ribu masyarakat Kota Tangerang terimbas terhentinya suplai air PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR) Kabupaten Tangerang karena kebocoran Jalur Distribusi Utama (JDU) di jalur kereta api Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Saat mengevaluasi lokasi kebocoran, Wali Kota Arief R Wismansyah langsung menghubungi Direktur PDAM TKR, Sofyan Sapar untuk bertanya kenapa hingga kini proses pembaruan belum dilaksanakan.

“Kebocoran pipa yang deket rel kereta bagaimana perkembangannya pak? Karena banyak warga kota yang terimbas, ucapnya ijinnya telah keluar ya? ” kata Arief ke Dirut PDAM TKR lewat jaringan telepon.

Arief tawarkan bantuan ke PDAM TKR supaya kerjanya dapat cepat dituntaskan, ingat banyak masyarakat yang terimbas.

“Gagasannya berapakah hari penyelesaiannya ya? Jika ada yang dapat kita tolong kita tolong pak ya, agar warga dapat kita layani. Kelak koordinasi dengan Pak Marya (Direktur PDAM Tirta Benteng),” katanya.

Arief juga menodong supaya pembuatan dapat dilakuan siang hari ini juga. “Jika siang hari ini dapat dikerjain nyicil agar bisa lebih cepat,” kata Arief.

Kebocoran Pipa PDAM Semenjak Akhir Desember 2022
Dalam pada itu, Dirut PDAM Tirta Benteng (TB) Sumarya menjelaskan jika kebocoran pipa PDAM itu terjadi semenjak akhir Desember 2022 kemarin. Hal tersebut berpengaruh pada terhentinya suplai air ke 9000 konsumen setia terhitung konsumen setia yang ke Jakarta.

Karena kebocorannya ada di bawah rel kereta dibutuhkan surat ijin dari PT KAI.

“Jadi itu jaringannya punyai PDAM TKR, beritanya mereka perlu dua minggu untuk pembaruan. Semoga langsung diperbaiki dan servis kembali normal,” ucapnya.

Wali Kota Tangerang Meminta Masyarakat Cermati Penyakit di Musim Hujan
Buat waspada kekuatan penyakit yang sering ada saat musim hujan, awalnya Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya akan menggalakkan kembali pemantauan pada beragam penyakit yang penting dicurigai.

“Telah masuk bulan Januari yang mana benar-benar mempunyai potensi curahan hujannya tinggi. Beberapa penyakit yang kemungkinan muncul perlu dicurigai dan disosialisasikan penangkalannya,” kata Arief.

Seperti DBD misalkan, Arief menghimbau supaya petugas Puskesmas dan kader-kader jumantik, untuk memaksimalkan kampanye-kampanye 3M plus.

Tidak cuma hanya itu, walau Pembelakuan Limitasi Kegiatan Warga (PPKM) ditarik, Arief juga minta pemerintahan daerag sampai ke wilayah kelurahan, untuk selalu mengontrol virus COVID-19.

“Saya meminta supaya semua bisa mempedomani dan melakukan baik instruksi presiden, menteri dan beberapa poin yang dimuat dalam Inmen Nomor 53 Tahun 2022 mengenai pengendalian dan pencegahan Covid-19 pada periode peralihan Epidemi tadi dikatakan dalam rapat koordinasi,” katanya.

Point keutamaan ialah, lanjut Arief, bagaimana semua bisa tingkatkan peranan aktif dari semua pihak dalam menolong upaya-upaya pengendalian dan pencegahan Covid -19 dan beberapa penyakit yang lain tentu saja.

 

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …