Alumni Sekolah Islam Al Azhar Buat Program ‘RuangOrtu’, Pantau Anak Pakai Gawai

TEMPO.CO, Jakarta – Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA) mengeluarkan program “RuangOrtu” yang berguna untuk orangtua untuk lakukan pemantauan pada anak-anak dalam memakai gawai.

“Program ini sebagai hasil kerjasama DEF GHI sebagai pengembang, ASIA dan beberapa orangtua siswa pelajar Al Azhar,” kata Ketua Umum ASIA Mohammad Ilham Anwar lewat tayangan jurnalis di Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022.

Ilham menjelaskan, program “RuangOrtu” berguna untuk mendidik pendayagunaan dan menghindari anak ketagihan pada pemakaian gawai (handphone) yang beberapa akhir mempunyai potensi memunculkan masalah mental.

“Dengan program ini, orangtua dapat memantau semua content yang berada di dalam handphone terhitung lakukan interferensi untuk batasi content yang masuk supaya sesuai umur anak,” kata Ilham saat penyeluncuran program “RuangOrtu” pada Sabtu (13/8).

Penyeluncuran diteruskan diskusi dengan pembicara Direktur Khusus RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Fidiansjah, Ustadz Hamdi Solah Al-Bakry dan perwakilan Kementerian Koordinator Sektor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Disamping itu, Yayasan Pesantren Indonesia Al Azhar, organisasi orangtua siswa dan guru di beberapa sekolah Al Azhar berada di auditorium Mushola Al Azhar Kebayoran, Jakarta Selatan.

Menghindar imbas negatif gawai

Direktur DEF GHI, Rafik Ahmad mengharap program ini tetap disosialisasikan di lingkungan sekolah di Indonesia untuk menghindar imbas negatif dari pemakaian gawai untuk anak-anak.

Rafik sampaikan program ini pas diaplikasikan untuk anak-anak tingkat SMP ke bawah. Dan untuk pelajar SLTA sampai perguruan tinggi dipandang telah dewasa dan telah lebih arif dalam memakai gawai.

“Pembekalan sejak awal kali dalam pemakaian gawai memberi peran sesudah dewasa kelak pemakaian gawai yang sehat,” kata Rafik.

Pendamping Deputi Pemenuhan Hak dan Pelindungan Anak pada Kementerian Koordinator Sektor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Imron Rosadi menghargai dengan penyeluncuran “RuangOrtu”.

Menurutnya, program ini pantas disokong dengan referensi peraturan agar diperlebar untuk komune pengajaran dan orang-tua yang lain.

Program bermanfaat buat guru

Kepala Direktorat Pengajaran Dasar Menengah Yayasan Pesantren Indonesia Al Azhar, Nuri Muhammadi mengatakan, program ini sebagai inovasi terbaru untuk Al Azhar, instansi pengajaran yang sudah 70 tahun datang di Tanah Air.

Tidak cuma orang-tua dan anak, program ini dinilai benar-benar bermanfaat untuk beberapa guru di Al-Azhar.

Ketua Salam Jamiyyah Dien Aprima Hardini mengatakan persiapannya untuk mensosialisasikan program ini ke beberapa sekolah Al Azhar di Tanah Air.

“RuangOrtu” mempunyai sejumlah fitur favorit, yaitu model asuh instant, agenda pemakaian, monitor kegiatan, status pemakai (geo fencing), pemantau panggilan, blokir internet, blokir program, limitasi pemakaian dan partner asuh.

Program ini baru dapat didownload dari Google Play Toko. Dan untuk Apps Toko masih juga dalam tahapan peningkatan.

 

About admin

Check Also

Sampaikan Sajak saat Berjumpa Airlangga, Puan: Indonesia Makin Menguning dan Memerah

Sampaikan Sajak saat Berjumpa Airlangga, Puan: Indonesia Makin Menguning dan Memerah Ketua DPP Partai Demokrasi …