BNN Sebutkan Angkatan Muda Indonesia Terkena Narkotika Cukup Tinggi

BNN Sebutkan Angkatan Muda Indonesia Terkena Narkotika Cukup Tinggi

Kepala Tubuh Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus R Golose menjelaskan, angkatan muda Indonesia lumayan tinggi terkena narkotika. Kebiasaannya angkatan muda terkena atau jadi pemakai narkotika capai 1,95 %.

“Saat ini prevelensinya 1,95 % dan terhitung tinggi untuk kelompok siswa dan mahasiswa,” ucapnya di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (26/11).

Ia memperjelas, faksinya akan tindak tegas barisan kejahatan, khususnya yang mengedarkan narkoba. Tidak ada toleran ke beberapa bandar dan premanisme jika lakukan peredaran narkotika di Indonesia, terutamanya di Pulau Bali.

“Satu kali lagi saya berikan, jika kami tidak bermain-main pada peredaran narkotika dan zero tolerance, tidak ada toleran untuk beberapa bandar termasuk di Bali yang kita saksikan saat ini mulai terbuka,” katanya.

“Saya telah perintahkan barisan untuk memantau dan bertindak terarah tegas tanpa pandang bulu-bulu. Terutamanya jika terkait dengan premanisme organisasi yang memberikan dukungan atau mereka lakukan peredaran gelap narkotika. Itu pesan saya,” terang Petrus.

Hindari Peredaran Narkoba Menjelang Nataru
Petrus mengutarakan, faksinya telah lakukan operasi interdiksi untuk mengantisipasi peredaran narkotika saat Natal dan Tahun Baru.

“Saya telah kerjakan operasi interdiksi. Tidak cuma di Bali tetapi berkaitan, terutamanya narkoba. Untuk Bali kelak lebih ke BNNP Bali tapi semua kita gelar operasi di Indonesia juga. Tentu saja sama kita tekan di beberapa tempat lain kurangi suplai narkotika di tahun akhir,” katanya.

Tetapi untuk sekarang ini, ia menjelaskan, keadaan peredaran narkotika bisa ditangani dan penangkapan aktor narkotika mendekati tahun akhir telah dipertingkat.

“Kita baru saja ungkap beberapa tempat lainnya dalam jumlah yang banyak. Karena kita tahu, jika transnational
organized crime ini mereka ada superlap yang ada di golden triangle,” terangnya.

“Saya akan pergi ke situ, untuk koordinir dengan beberapa penopang kebutuhan yang terkait dengan pengendalian narkotika untuk tekan supply masuk ke Indonesia, khususnya supply narkotika. Apa lagi saat ini yang sangat tinggi sekali ialah sabu dan tentu saja yang banyak pula dari dalam negeri mariyuana atau ganja,” tutup Petrus.

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …