Golkar Mengajak Partai politik Masuk KIB, AHY: Politik Tanah Air Masih Aktif dan Cair
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyikapi pengakuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang buka kesempatan partai lain tergabung ke Konsolidasi Indonesia Berpadu (KIB).
Tidak menjawab ajakan Airlangga untuk tergabung ke KIB, AHY cuma memandang perkataan itu sebagai tanda situasi politik 2024 masih cair. “Ya maknanya politik di tanah air ini masih aktif, pasti makin memanas saat bicara kekuatan konsolidasi,” kata AHY dijumpai di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
AHY meneruskan, situasi politik yang cair itu disebutkan akan berjalan sampai awalnya 2023. Meskipun begitu, tidak disangkalnya terakhir peta politik akan konsolidasi mulai meruncing.
“Ini hari jika kita baca peta politik di tanah air di tahun akhir 2022 dan mendekati 2023, makin tercipta komunikasi antara partai-partai politik, tapi saya masih yakini semua benar-benar cair,” katanya.
Walau begitu, AHY menyongsong baik ajakan Airlangga supaya Demokrat masuk KIB. AHY memandang, ajakan itu sebagai niat bagus untuk melalui perjalanan politik tiap partai di depan.
“Yang terang Demokrat ingin berbicara dengan siapa saja. Kami menghargai Golkar dan KIB yang telah terjaga awalnya. Komunikasi kami lumayan baik dengan semua, kami berbicara yang intens dengan partai-partai yang ada, sama Nasdem dan PKS,” papar AHY.
Awalnya, Airlangga Hartarto terus-terang ajak parpol lain untuk tergabung ke KIB yang telah ditempati Golkar, Partai Instruksi Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bahkan juga, Airlangga memberi agunan, parpol itu langsung bisa tergabung KIB dan lakukan nota penandatanganan pada malam hari ini, Jumat.
“Untuk rekan-rekan partai lainnya, Partai Golkar benar-benar terbuka, inklusif, siapa saja bisa tergabung.
Yang malam hari ini siap tergabung, Kita tanda tangan,” kata Airlangga dalam pucuk Hari Ulangi Tahun (HUT) ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.