Hasto PDI-P: Sulit jika Ada Partai yang Telah Maklumat Calon, apa lagi Calonnya Antitesis Presiden

Hasto PDI-P: Sulit jika Ada Partai yang Telah Maklumat Calon, apa lagi Calonnya Antitesis Presiden

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memandang, jalannya roda pemerintah bisa menjadi sulit bila ada partai yang telah memprioritaskan kebutuhan Pemilihan presiden 2024 saat pemerintahan tengah konsentrasi menangani masalah ekonomi.

Ini dia berikan dalam memberi respon gagasan Presiden Joko Widodo untuk mengubah atau me-reshuffle cabinet sesudah Partai Nasdem mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

“Dalam mekanisme presidensial, mendekati Pemilu 2024 alami kesukaran saat ada partai yang belum-belum telah mengumumkan calon sementara peraturan Presiden Jokowi lebih ke faktor pembenahan masalah ekonomi. Ditambah, calon itu sebagai antitesis dari Presiden,” kata Hasto dalam tayangan jurnalis.

Hasto juga mengingati supaya barisan Cabinet Indonesia Maju konsentrasi bekerja memberikan dukungan banyak kebijakan Jokowi dalam menangani masalah ekonomi.

Namun, Hasto memperjelas jika keputusan mengubah struktur kabinet ialah hak prerogatif presiden. “Bapak Presiden Jokowi yang menggenggam instruksi, Beliau yang punyai hak prerogatif untuk lakukan penilaian,” kata Hasto.

Awalnya, Jokowi memperjelas jika ada gagasan pembongkaran cabinet atau menteri. Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam jawab pertanyaan mass media berkenaan gagasan reshuffle sesudah Partai Nasdem mengangkat Anies sebagai capres.

Akan tetapi, Jokowi tidak mengutarakan kapan, bagaimana, dan siapa menteri yang nanti akan di-reshuffle. “Gagasan ada selalu. Penerapan kelak ditetapkan,” tutur Jokowi dengan singkat saat mengevaluasi lokasi project Kereta Cepat Jakarta Bandung yang ada di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis siang.

Adapun Anies sering dipandang sebagai figure yang berseberangan dengan politik Istana. Walau sebenarnya, Partai Nasdem sebagai salah satunya partai politik konsolidasi pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin.

Partai politik konsolidasi pemerintahan ialah PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN. Partai Nasdem sendiri mempunyai tiga kader yang saat ini memegang sebagai menteri, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Info Johnny G Plate, dan Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …