Jokowi Kritik Pejabat Berbondong-bondong ke Luar Negeri dan Pamer di Instagram

Jokowi Kritik Pejabat Berbondong-bondong ke Luar Negeri dan Pamer di Instagram

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengkritik ada pejabat yang pergi ke luar negeri di tengah-tengah kritis global. Bahkan juga, pejabat itu sampai mempamerkannya dengan mengupload ke sosial media Instagram.

Ini dikatakan Jokowi saat memberi pembimbingan ke semua menteri/kepala instansi, kepala wilayah, pimpinan BUMN, pangdam, kapolda, kajati di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Jokowi sampaikan jika Indonesia berpotensi rekreasi yang baik seperti, Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, sampai Bromo. Ia juga sayangkan warga dan pejabat-pejabat justru ke luar negeri.

“Kita ini punyai beberapa daerah rekreasi yang bagus, Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Raja Ampat, Borobudur, Bromo, Jakarta, dan sebagainya. Mengapa pada kondisi kritis global, justru bersama-sama ke luar negeri, dipamer-pamerin di Instagram, apa lagi pejabat,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan dianya dapat memperoleh lebih dari 20 undangan ke luar negeri. Namun, diakuinya cuma terima dua sampai tiga undangan.

“Saya diundang ke luar negeri kemungkinan dapat semakin dari 20 undangan saya tiba kemungkinan 2-3 benar-benar saya rem ini ada manfaat konkret gak sih?” katanya.

Mengajak Warga Berekreasi di Dalam Negeri

Ia juga minta semua kepala wilayah untuk ajak warga berekreasi dalam negeri. Jokowi tidak ingin warga Indonesia semakin banyak berekreasi ke luar negeri, dibanding dalam negeri.

“Mengajak warga kita, kita dapat minus rekreasi kita, yang tiba kesini sedikit tetapi yang keluar banyak. Berhati-hati devisa kita lari kembali jika triknya tidak kita rem,” terang ia.

“Hati-hati sekali lagi tolong warga dibawa pak gubernur/bupati/wali kota, mengajak warga untuk berekreasi dalam negeri saja,” sambung Jokowi.

 

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …