Masalah Wawasan KLB Gagal Ginjal Kronis, Menteri kesehatan: Cukup Lucu jika Diaplikasikan, Kasusnya Turun

Masalah Wawasan KLB Gagal Ginjal Kronis, Menteri kesehatan: Cukup Lucu jika Diaplikasikan, Kasusnya Turun

Menteri Kesehatan (Menteri kesehatan) Indonesia Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, wawasan penentuan peristiwa hebat (KLB) untuk kasus gagal ginjal kronis pada anak belum juga dapat ditegaskan. Karena, Budi menjelaskan jika sekarang ini kasus gagal ginjal kronis telah turun.

“KLB itu dibuat jika kasusnya naik ya. Saat ini kasusnya telah turun dengan benar-benar mencolok . Maka cukup lucu jika kita aplikasikan KLB-nya saat ini karena kasusnya hampir tidak ada (penambahan),” tutur Budi di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.

Menurut Budi, pengurangan kasus ginjal kronis misteri terjadi sejak diambilnya beberapa obat sirup yang memiliki kandungan cemaran etilen glikol (EG) di luar batasan aman. “Jadi semenjak kita meredam pemasaran beberapa obat dengan sirup turun mencolok di semua Indonesia yang masuk,” sebut ia.

Awalnya, Budi memperjelas jika penentuan KLB tidak direncanakan untuk penyakit tidak menyebar. Maka dari itu, kasus masalah gagal ginjal kronis misteri (acute kidney injury/AKI) yang diketemukan pada anak belum penuhi persyaratan diputuskan sebagai KLB.

“Ini dibuat awalannya untuk penyakit menyebar, ini (gagal ginjal kronis misteri) bukan penyakit menyebar,” kata Budi setelah mengelar pertemuan jurnalis berkaitan acara 1st G20 Gabung Finance and Health Ministers’ Rapat (JFHMM) di Jimbaran, Badung, Bali, Jumat.

Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) awalnya memberikan laporan, kasus masalah ginjal kronis misteri pada anak sudah capai 269 kasus per 26 Oktober 2022.

Dari jumlahnya itu, 73 orang masih jalani perawatan, 157 orang wafat, dan 39 pasien pulih. Saran masalah penentuan KLB untuk kasus gagal ginjal kronis awalnya dikatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dia menjelaskan, pemerintahan sedang membahas untuk memutuskan KLB masalah ginjal kronis misteri.

“Kita ada ketentuannya (memutuskan KLB), ada kriterianya. Saya anggap saran itu (penentuan KLB) akan ditanggapi oleh pemerintahan dan saat ini sedang ditelaah, apa dapat penuhi persyaratan standard jika ini genting KLB atau ini baru seperti peristiwa biasa,” kata Ma’ruf Amin ke reporter di Pondok pesantren An Nawawi, Serang, 28 Oktober 2022.

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …