Teknojago.com Informasi Lengkap Seputar Berita Terkini dan Kumpulan Kabar Berita Terkini Terupdate
Related Articles
Mengajak PDIP Turuti Tentukan Sistem Proporsional Terbuka, Golkar: Turuti Suara Rakyat
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin ajak PDI Perjuangan untuk pilih sistem proporsional terbuka pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Nurul akui pahami benar argumen kenapa PDIP ingin sekali mengaplikasikan sistem proporsional tertutup karena mempunyai identitas yang paling kuat.
Akan tetapi, Nurul masih tetap ajak PDI-P pilih sistem proporsional terbuka.
“Mari Pak Hasto tidak boleh terlampau keras demikian. Kita harus memprioritaskan mengangkat suara rakyat. Beri rakyat itu evaluasi politik dengan pilih siapa orang-orangnya yang mereka kehendaki dan yakin,” tutur Nurul saat menyikapi hasil survei Tanda Politik.
Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan jika sistem proporsional tertutup tidak diinginkan rakyat dan tidak langsung akan menuntaskan permasalahan.
“Kami masih tetap menyaksikan jika sistem proporsional terbuka itu lebih sebagai wakil suara rakyat . Maka partai politik itu selanjutnya tidak jadi ego di sana. Kami tidak yakin di sana tidak ada oligarki, nonsense. Kami tidak yakin jika dengan sistem proporsional tertutup itu semua akan lebih bagus,” kata Nurul.
Nurul secara detil ajak instansi survei dan semua partai politik untuk all out menampik sistem proporsional tertutup.
“Saya ajak instansi survei ini mari donk pada bergerak , tidak boleh sembunyi-sembunyi saja. Masak kita delapan fraksi kalah dengan 1 fraksi,” tandas ia.
8 Fraksi Menampik Proporsional Tertutup
Awalnya, delapan dari 9 fraksi di DPR RI mengatakan sikap menampik tuntutan judicial ulasan pada Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 yang atur berkaitan sistem proporsional terbuka untuk pemilihan umum (pemilu).
Mereka minta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga sistem proporsional terbuka seperti tercantum pada Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017. Depalan fraksi yang diartikan ialah Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.
PDI Perjuangan jadi salah satu partai yang memberikan dukungan sistem proporsional tertutup diterapkan pada pemilu 2024.
