Menpora Jamin Audit Semua Stadion Tidak Bebani Club Sepakbola
Presiden Joko Widodo memerintah supaya dilaksanakan audit pada stadion yang dipakai untuk laga liga di Indonesia. Menpora RI Zainudin Amali pastikan tidak akan memberatkan club sepakbola.
“Ndak (bukan beban klub), ini kan (stadion) bukan milik klub. Di Indonesia klub tidak memiliki stadion. Semua stadion terhitung Kanjuruhan itu ialah punya pemerintahan kabupaten ya. Bertanya saja. Ada tidak club yang punyai stadion? Tidak ada. Semua gunakan punyai Pemda,” tutur Zainudin dalam pertemuan jurnalis.
Zainudin menjelaskan Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengaudit beberapa hal penting. Khususnya permasalahan pintu masuk dan keluar stadion.
“Misalkan pintu keluar dan masuk itu kan benar-benar mendesak. Jika kecil ya dapat diperluas dan lain-lain . Maka tangani beberapa hal yang penting dalam kurun waktu secepatnya jadi tidak memberatkan siapa saja,” terang Zainudin.
“Karena menteri PU sore kemarin saya koordinasi dengan beliau, beliau berikan betul Presiden sudah berikan pekerjaan ke saya dan kemungkinan hari atau dalam kurun waktu dekat teamnya telah turun ke beragam stadion,” sambungnya.
Dijumpai, Presiden Jokowi menyimpan perhatian atas tragedi Kanjuruhan. Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk lakukan audit pada stadion yang dipakai untuk laga liga di Indonesia.
“Saya ingin perintahkan Menteri PU mengaudit semua stadion yang digunakan baik liga 1, liga 2, atau liga 3,” tutur Jokowi ke reporter sesudah menengok korban Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSSA Malang.
Jokowi sampaikan jika audit yang sudah dilakukan harus dilaksanakan secara detail. Dimulai dari sarana stadion yang perlu telah penuhi standard atau memang belum sampai management pengendalian stadion.
“Semua kita harus benahi, apa stadion sama sesuai standard, apa gerbangnya ukuran sama sesuai standard, management lapangan, management laga, management pengendalian stadion, semua akan diaudit keseluruhan,” kata Jokowi.
Dengan dilakukan audit, Jokowi mengharap Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 131 orang dan beberapa ratus orang alami luka enteng sampai berat itu tidak ada kembali.
“Saya tidak mau kejadian di stadion Kanjuruhan ini terjadi kembali,” tegas Jokowi.