Pasien Asma Utamakan JKN untuk Berobat: Semua Ditanggung dan Gratis

Pasien Asma Utamakan JKN untuk Berobat: Semua Ditanggung dan Gratis

Faedah program Agunan Kesehatan Nasional (JKN) makin dirasa oleh warga yang membutuhkan servis kesehatan teratur. Hal tersebut juga yang dirasa oleh Azka Ramadhan (30), peserta JKN asal Yogyakarta yang sudah tercatat semenjak tahun 2015.
Menurut Azka, program JKN sebagai payung pelindungan saat sakit. Dijumpai, Azka mempunyai kisah penyakit asma. Ini membuat sering memakai penjaminan dari BPJS Kesehatan saat berobat, hingga dianya tak perlu bayar ongkos perawatan.

“Dalam satu tahun saya dapat tiga sampai 4x periksakan keadaan kesehatan saya dengan penjaminan Program JKN. Kepesertaan JKN ini benar-benar berguna untuk saya. Dengan BPJS Kesehatan rasanya berobat jadi lebih gampang. Saat saya perlu untuk berobat karena asma kumat, saya tidak perlu bayar ongkosnya. Semuanya sudah ditanggung dan gratis,” tutur Azka dalam info tercatat.

Disebutkan Azka, setiap rasakan keadaan badannya memperlihatkan tanda-tanda yang buruk, dia selekasnya memeriksa diri ke sarana kesehatan. Untuk terhubung service kesehatan, Azka ikuti mekanisme referensi bertahap yang berjalan dalam Program JKN. Dia memeriksa diri dulu ke Sarana Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) selanjutnya ditunjuk ke rumah sakit. Menurut dia proses service dan administrasi termasuk gampang, cepat dan tidak merepotkan.

“Jika keadaan tubuh tidak nikmat, misalkan berasa cukup ngilu pada bagian dada dan pernafasan mulai terusik, saya umumnya langsung check. Apa lagi saya umumnya gunakan inhaler untuk saat ini dan untuk bantuan pertama. Jika dengan inhaler tidak lebih baik , baru saya check. Dari tingkat pertama selanjutnya saya ditunjuk ke rumah sakit. Sejauh ini yang saya alami, servis dari petugas kesehatan baik,” kata Azka.

Saat di rumah sakit, Azka umumnya diberi perawatan dengan nebulizer untuk melonggarkan aliran pernapasan. Adapun sistem ini memakai alat untuk mengganti obat berbentuk cairan jadi uap yang bisa dihirup.

Disamping itu, perawat di rumah sakit akan memberi suntikan yang membuat rongga dada Azka jadi kembali normal. Sama sesuai instruksi dokter, Azka sering jalani rontgen untuk menyaksikan keadaan sisi dada.

“Dengan kisah penyakit asma dan biasanya saya ke rumah sakit, Program JKN ini benar-benar berguna. Ongkos penyembuhan untuk asma cukup banyak, apa lagi asma ini dapat setiap saat kumat. Saat ini saya tidak pusing pikirkan ongkos rumah sakit. Semua gratis, jadi tak perlu cemas kembali. Semenjak menjadi peserta, saya selalu teratur check keadaan kesehatan jika berasa tidak nikmat tubuh, bukan hanya asma,” katanya.

 

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …