Pos Lantas di Makassar Dilempari Bom Molotov, Diduga Terkait Kanjuruhan

Pos Lantas di Makassar Dilempari Bom Molotov, Diduga Terkait Kanjuruhan

Pos Lantas yang ada di pertigaan Jalan Sultan Alauddin-Jalan AP Pettarani dilempar bom molotov oleh satu kelompok orang tidak dikenali (OTK). Peristiwa itu diduga sebagai tanggapan atas tragedi Kanjuruhan, Malang.
“Iya betul, peristiwa itu terjadi sekitaran jam 22.45 WITA,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando

Disamping itu, kata Lando, beberapa pelaku mencoret dinding Pos Lantas. Diduga peristiwa itu terkait dengan kejadian yang terjadi di Kanjuruhan Malang yang tewaskan sekitaran 125 orang.

“Diduga berkaitan dengan peristiwa di Kanjuruhan Malang. Diduga tindakan pelaku ini ialah spontanitas,” katanya.

Meskipun begitu, kata Lando sekarang ini faksinya sudah lakukan penyidikan untuk ungkap beberapa pelaku pelemparan bom molotov di Pos Lantas.

“Sekarang ini telah diselidik oleh petugas. Selanjutnya warga kita minta untuk selalu tenang dan tidak kepancing dengan peristiwa itu,” ucapnya.

Tragedi Kanjuruhan bermula dari kekalahan Arema FC dari Persebaya dengan score 2-3, Sabtu kemarin. Supporter yang sedih selanjutnya menyerobot masuk ke lapangan untuk memburu pemain dan official team.

Polisi menepis beberapa pemirsa yang menerobos ke lapangan. Polisi tembakkan gas air mata ke supporter di atas lapangan dan ke tribune.

Pada kondisi cemas, pemirsa bersama-sama keluar stadion. Mereka berdesak-desakan, beberapa jatuh karena berdesak-desakan dan alami sesak napas karena gas air mata. Mereka selanjutnya terinjak-injak pemirsa lain.

Pemerintahan mengatakan 125 orang meninggal dalam kejadian berdarah ini dan beberapa ratus lain alami beberapa luka.

Polisi telah mengecek 18 anggotanya yang diduga bertanggungjawab sebagai operator senjata pelontar gas air mata. Polisi mengecek Direktur LIB dan Ketua PSSI Jawa Timur.

 

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …