Presiden Jokowi Lantik Johanis Tanak Sebagai Pimpinan KPK Esok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat Johanis Tanak jadi Wakil Ketua Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) akan di Istana Negara, Jumat esok.
Johanis Tanak awalnya diputuskan komisi III DPR jadi alternatif Lili Pintauli Siregar yang memundurkan diri.
“Iya (esok pengukuhan Johanis Tanak),” kata seorang sumber di lingkaran Istana saat diverifikasi.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah usai melangsungkan interviu pada dua calon pimpinan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) alternatif Lili Pintauli Siregar.
Hasil voting tertutup sekitar 38 suara pilih Johanis Tanak, sementara I Nyoman Wara mendapatkan 14 suara dan 1 suara luruh.
“Atas nama saudara Johanis Tanak dipilih sebagai calon pimpinan KPK periode kedudukan 2019-2023, apa bisa disepakati?,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir di Ruangan Rapat Komisi III DPR, Rabu (28/9/2022).
Johanis Tanak dipilih jadi Wakil Ketua Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) gantikan Lili Pintauli Siregar yang memundurkan diri pasca-tersandung kasus sangkaan pelanggaran etik akseptasi gratifikasi MotoGP Mandalika.
Johanis sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Beskal Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Johanis pernah mengamban pekerjaan sebagai Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pria yang sempat memegang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi ini bisa lolos jadi pimpinan KPK menaklukkan I Nyoman Wara. Lalu, berapakah harta kekayaan Johanis Tanak?
Mencuplik situs elhkpn.kpk.go.id, Johanis terdaftar mempunyai harta sejumlah Rp8.911.168.628. Ia memberikan laporan hartanya ke KPK pada 14 April 2022. Ia menyampaikannya saat memegang sebagai beskal fungsional Kejaksaan Agung.
Harta Johanis itu dikuasai oleh tanah dan bagunan dan kas dan sama dengan kas yang lain. Harta tanah dan bangunan yang disampaikan Johanis capai Rp4.574.648.000. Tanah dan bangunan kepunyaannya menyebar di Karawang dan Jakarta Timur. Sementara kas atau sama dengan kas yang lain yang ia adukan yaitu sejumlah Rp 3.842.520.628.
Kekayaan yang lain dari bekas Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi tengah ini yaitu ia memilikk alat transportasi sebesar Rp239 juta. Salah satunya yaitu mobil Toyota Corolla sedan tahun 1997 sebesar Rp 40 juta, mobil Honda CRV Jeep tahun 2004 sebesar Rp 75 juta, motor Yamaha Mio tahun 2011 sebesar Rp empat juta, dan mobil Willys Universal CJ7 tahun 1980 sebesar Rp 120 juta.
Johanis terdaftar mempunyai harta bergerak yang lain sebesar Rp 55 juta dan surat bernilai Rp 200 juta. Ia tidak mempunyai hutang. Dengan begitu, keseluruhan keseluruhnya harta kekayaan Johanis sejumlah Rp8.911.168.628 atau Rp8,9 miliar