Rais Aam PBNU: R20 Ajak Dukung Kepribadian dan Tata Krama

Rais Aam PBNU: R20 Ajak Dukung Kepribadian dan Tata Krama

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) KH Miftachul Akhyar memperjelas Komunitas Agama G20 atau R20 ajak beberapa pimpinan agama untuk junjung moralitas dan tata krama dalam berkehidupan. Dari situlah diharap datang jalan keluar atas persoalan yang ditemui dunia global.

“Komunitas R20 ajak untuk junjung moralitas dan tata krama, dari hasil warga kita agar bisa sungguh-sungguh dan hasilkan jalan keluar berdasar perlakuan keagamaan dan kemanusiaan pada beragam persoalan global yang menerpa dunia,” ucapnya saat sampaikan sambutan pada upacara pembukaan Komunitas R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu.

Organisasi NU dan Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) sebagai pelaksana Komunitas R20 ini, menurut Kiai Miftach, mempunyai harapan yang besar ke beberapa peserta sebagai pimpinan agama global agar bisa merealisasikan nilai-nilai agama sebagai jalan keluar masalah yang menerpa dunia

“Mereka (NU dan MWL) mempunyai keinginan besar untuk Anda semua sebagai pimpinan agama global untuk mendatangkan kebangunan agama sebagai jalan keluar global untuk akselerasi global,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.

Komunitas R20, kata Kiai Miftach, mengangkat nilai-nilai mulia beberapa agama sebagai dasar untuk membuat peradaban global baru, yang didasari pada penghormatan pada kesamaan hak dan martabat dengan sama-sama, walau berlainan. Ini, imbuhnya, memiliki arti peradaban mulia dari pengamalan agama yang mulia menggerakkan pemiliknya dan beberapa orang disekelilingnya tumbuh.

Ini mengarah pada beberapa contohnya yang termaktub dalam kitab suci beberapa agama sebagai jalan keluar untuk banyak kritis manusia kekinian karena kuatnya keegoisan. Tidak lupa, Kiai Miftach berterima kasih ke semua pimpinan agama yang sudah siap datang untuk bersama junjung nilai-nilai keagamaan lewat Komunitas R20 ini.

“Kami berterima kasih atas hadirnya. Terima kasih atas kesediaan Anda untuk datang dan bekerja sama di dalam Komunitas internasional ini,” ucapnya.

Dia ucapkan selamat tiba di Bali, Indonesia sebuah negara besar yang terbagi dalam beberapa ratus kantong, beberapa ratus bahasa, dengan kehidupan yang damai. “Mereka hidup pada kondisi damai dalam keberagaman,” katanya.

Diakhir, Kiai Miftach diplot untuk pimpin doa pembukaan Komunitas R20 supaya jalan secara lancar dan melahirkan persetujuan yang berguna dan melahirkan manfaat untuk bersama.

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …