Ramai Tindakan Gangster Remaja di Surabaya, Wali Kota Memimpin Operasi Rasio Besar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pimpin operasi jumlah besar bersama TNI/Polri, organisasi masyarakat dan masyarakat. Operasi kombinasi itu mempunyai tujuan untuk memperhitungkan berlangsungnya tindakan tawuran dan gangster yang sekian hari ini menggelisahkan masyarakat Kota Pahlawan.
Eri Cahyad berpatroli memakai sepeda motor, dimulai dari Kantor Balai Kota ke arah wilayah Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo. Di lokasi itu dia mendekati warung kopi (warkop) yang awalnya terserang oleh satu kelompok remaja membawa senjata tajam.
Seterusnya Eri bersama kelompok bergerak ke arah Pakuwon City Mall sampai ke arah Jalan Kenjeran. Kelompok sempat stop karena menyaksikan 5 anak remaja di bawah usia yang meresahkan. Saat ditanyakan, beberapa remaja itu akui akan pergi kongkow. “Ini telah malam,” kata Eri seperti diambil dari info persnya.
Karena jawaban remaja itu tidak logis, Eri minta ke salah satunya petugas kombinasi yang turut patroli untuk mengecek barang bawaan beberapa remaja itu. Saat dicheck selanjutnya, hasilnya mengagetkan, petugas mendapati senjata tajam memiliki ukuran sekitaran 10 – 15 cm di salah satunya bagasi motor beberapa remaja itu. “Ini langsung dibawa motornya, naikkan truk Satpol PP,” tutur Eri.
Kemudian, kelompok meneruskan penyisiran di kawasan Jalan Kenjeran. Tidak jauh dari lokasi lima remaja itu diketemukan, kelompok sempat stop di salah satunya lokasi hiburan malam untuk mengecek lokasi itu. Selesai dari tempat lokasi hiburan malam itu, tim gabungan terima laporan ada 7 orang ditangkap oleh lurah, babinsa, LPMK dan masyarakat Jalan Lebak Permai III, Kecamatan Tambaksari.
Rupanya, satu kelompok orang yang terbagi dalam remaja dan seseorang dewasa itu bawa senjata tajam yang dibalut kain dan diletakkan dalam bagasi motornya. “Jika ada orang tidak dikenali yang kongkow, berdompol, masyarakat harus bertanya. Ini agar dibawa ke polres, agar diolah,” katanya.
Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan berterima kasih ke Eri Cahyadi atas suportnya dalam memberantas tindakan tawuran dan gangster. Yusep juga tidak memberi toleran sedikitpun untuk yang turut serta mengusik kenyamanan dan keamanan khalayak.
“Bahkan juga kami bertindak tegas dan terarah. Kami tidak enggan tembak untuk melumpuhkan, karena mereka terus lakukan serangan,” tutur Yusep.