SBY Berjumpa Salim Segaf di Cikeas, Ulas Rumor Penangguhan Pemilu 2024
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY melangsungkan tatap muka dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Salim Segaf Al-Jufri. SBY terima lawatan Salim di rumah tinggalnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebutkan persamuhan ini berjalan hangat dan penuh kekerabatan. Salim memulai bersilahturahmi dengan makan nasi goreng racikan SBY.
“Ini silaturahim di antara dua teman dekat untuk memperkuat kebersama-samaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik di depan,” kata Teuku dalam penjelasannya.
Teuku menjelaskan tatap muka SBY dengan Salim berjalan sepanjang dua jam semenjak jam 19.30 WIB. Ke-2 nya disebutkan Teuku ditemani oleh beberapa elit Demokrat atau PKS.
Dalam tatap muka itu, kata Teuku, SBY dan Salim mengulas beragam rumor terbaru baik di cakupan nasional atau internasional. Ia menjelaskan salah satunya topik ulasan mereka ialah masalah rumor penangguhan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang terakhir kembali meruak.
“Kami mengulas beragam rumor terbaru sebagai perhatian rakyat, bahkan perhatian dunia internasional. Ini terhitung rumor penangguhan Pemilu yang terakhir dihembuskan kembali,” katanya.
Rumor penangguhan Pemilu 2024 marak kedengar kembali. Isu ini meruak mendekati Komisi Pemilihan Umum atau KPU umumkan hasil klarifikasi faktual parpol peserta Pemilu 2024. Hasil klarifikasi itu mendapatkan tuntutan dari koalisi sipil karena disinyalir terjadi gertakan pada petugas KPU daerah tidak untuk loloskan partai tertentu.
Ketua MPR Nyalakan Wawasan Tiga Masa
Sesudah tidak pernah kedengar kembali, wawasan tiga masa kembali ada sesudah Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengulasnya dalam dialog Prediksi Ekonomi Politik Nasional, Catatan Tahun Performa Pemerintah Jokowi-Maruf di awal Desember 2022 kemarin. Menurut Bamsoet, wawasan ini ada karena warga senang dengan performa Jokowi – Ma’ruf Amin.
Claim Bamsoet ini mencuplik hasil survei Poltracking yang menyebutkan 73,2 % informan senang dengan performa pemerintahan. Politisi Partai Golkar itu lalu menanyakan apa kepuasan khalayak lurus sebanding dengan kemauan supaya Jokowi masih tetap memegang.
Walau demikian, Bamsoet sadar jika rumor tiga masa mendapatkan banyak pertentangan dari banyak pihak. Tetapi, ia menyebutkan ada juga warga yang inginkan supaya Jokowi masih tetap terus memegang tiga masa.
“Lepas itu, saya sendiri ingin tahu kemauan khalayak yang sebenarnya ini apa? Apa kepuasan ini ada korelasinya dengan kemauan warga beliau masih tetap pimpin kita dalam periode peralihan ini?” kata Bamsoet.
PKS Sebutkan Kesempatan Tiga Masa Belum Tertutup
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menjelaskan rumor Jokowi 3 masa tidak tertutup. Menurutnya, kesempatan amandemen masih tetap ada. Melihat dari keadaan saat ini, Mardani menyebutkan ini mencelakakan.
Rapat kombinasi MPR bersama pimpinan fraksi dan barisan Dewan Perwakilan Daerah sudah menyepakati gagasan hidupkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) tanpa lewat amandemen UUD 1945. Adapun Badan Pembahasan MPR menyarankan PPHN didatangkan melalui pakta ketatanegaraan.
“Rumor 3 masa belum tertutup, masih tetap kita cemas apa lagi ada pintunya tuch, pakta ketatanegaraan, PPHN itu. Maknanya kesempatan amandemen masih tetap ada dan jika amandemen ada dengan keadaan yang saat ini yang cukup tidak seimbang, beresiko,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Adapun gerakan relawan Jokowi yang tetap menggemakan 3 masa disebutkan Mardani justru terus jalan. Menurutnya, masalah capres 2024 bagusnya diberikan ke parpol.
Ia menampik bila ulasan tiga masa dipasangkan di tahun 2024. Menurutnya, ide itu salah secara norma dan menyimpang.
“Jika ingin ulasan tiga masa, tidak boleh yang 2024. Kelak, agar fair lah kita. Kita jangan mengulas suatu hal yang efeknya ke kita. Tetapi jika 2024, untuk saya abuse of power,” katanya.