Surya Paloh: Tidak Ada yang Salah Calonkan Anies, Hanya Tidak Dicintai Saja

Surya Paloh: Tidak Ada yang Salah Calonkan Anies, Hanya Tidak Dicintai Saja

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjelaskan, tidak ada yang keliru dengan mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres (calon presiden).

Menurutnya, penglihatan yang mengatakan Anies sebagai figur di luar pemerintah ada hubungannya dengan ketaksukaan atas figur Anies.

“Jadi apa yang keliru (mengumumkan Anies sebagai capres)? Oh tidak ada yang keliru, hanya tidak dicintai saja. Ini factor sukai tidak sukai,” kata Surya Paloh saat memberi pemaparannya pada acara bersilahturahmi dengan 50 guru besar perguruan tinggi semua Indonesia di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta.

Surya Paloh lalu menerangkan, tidak pas bila Anies Baswedan dipandang seperti orang di luar pemerintah. Karena, baru pada 16 Oktober 2022 Anies usai bekerja sebagai gubernur DKI Jakarta.

“Menjadi saat dicalonkan oleh Nasdem ia sebagai apa? sebagai gubernur. Gubernur apa itu? Ada pada mekanisme pemerintahan, ada. Ada pemerintahan pusat, ada pemda,” ungkapkan Paloh.

“Jadi di orang dalam pemerintah. Itu pengetahuan Nasdem . Maka apa (persoalannya)? Kami periksa kembali apa latar belakangnya, ini jangan-jangan ada tidak permasalahan khusus yang dapat mungkin menghancurkan masa datang bangsa ini?” lanjut ia.

Dari sana, Surya Paloh dan Nasdem coba lakukan check dan ricek atas background Anies Baswedan. Menurutnya, berdasar hasil pencarian, Nasdem tidak mendapati background negatif pada Anies.

“Apa ia jadi alat negara asing? Tidak ada pula dalam pengetahuan kami,” ungkapkan Paloh.

Awalnya, Surya Paloh sudah sah pilih Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan digotong oleh Nasdem. Maklumat itu berjalan di Nasdem Tower pada 3 Oktober 2022.

Seperti dijumpai, walau jadi kepala wilayah, Anies sering dipandang sebagai figure yang berseberangan dengan politik Istana.

Di lain sisi, Partai Nasdem sebagai salah satunya partai politik konsolidasi pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin. Partai politik konsolidasi pemerintahan sekarang ini ialah PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN. Dalam pada itu, partai politik oposisi cuma Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

About admin

Check Also

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan!

Perbandingan dengan Orba, Mahfud: Dahulu, Jika Calonnya Bukan Pak Harto, Diamankan! Menteri Koordinator Sektor Politik, …