Tidak Buru-Buru Tetapkan Calon presiden 2024, PDIP Soroti Nasdem dan Gerindra
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) kembali memperjelas tidak tergesa-gesa dalam kasus penyalonan presiden. Karena, partai politik yang telah terus-terang mengumumkan calon presiden dipandang belum pasti mendapatkan status di Pemilihan presiden 2024.
“Coba kita lihat, yang telah ada saja belum tentu, masih ucapkanlah warming up, masih ucapkan itu menambahkan khasanah situasi di dunia politik,” kata Ketua DPP PDIP Eriko Sitorduga saat mendatangi launching survey instansi Indekstat, Minggu.
Eriko menerangkan, Partai Nasdem yang sudah dengan cara resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai Calon presiden 2024 hingga kini tempatnya tidak dapat ditegaskan apa dapat betul-betul maju atau mungkin tidak. Masalahnya diperlukan konsolidasi lebih dari 2 partai.
“Tidak dapat cuma 2 partai. Misalkan Nasdem dengan Demokrat, tidak juga bisa, kursinya belumlah cukup, harus ucapkan dengan PKS , nach siapakah yang dapat jamin itu?” katanya.
Demikian juga Partai Gerindra dan Partai Kebangunan Bangsa (PKB). Walau telah bermufakat bergabung, tetapi hingga kini belum ada juga calon yang sah digotong ke-2 partai politik untuk Pemilihan presiden 2024.
“Coba ini Gerindra sama PKB, sebetulnya kan bisa harus dideklarasikan, benar tidak? Realitanya kan belum, why? Saat ini saya bertanya, buat apa PDI Perjuangan menyikapi ini ataupun waktu ini kita langsung mengumumkan siapa calonnya,” ucapnya.