Tidak Lockdown saat Pandemi, Jokowi: Ketetapannya Rupanya Tidak Salah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akui lega, karena keputusan tidak untuk berlakukan lockdown saat pandemi ialah hal yang akurat. Menurutnya, dengan penghitungan saat itu, saat harus memaksa lockdown karena itu dapat mempunyai potensi gaduh saat dua minggu peraturan berlaku.
“Jika salah putuskan kemungkinan dua minggu telah gaduh saat itu, karena kita dapat saksikan tabungan berapakah yang besar dan berapakah yang kecil semua terlihat. Oleh waktu itu saya memutuskan tidak lockdown dan rupanya tidak salah,” kata Jokowi saat menyampaikan pidato pada perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng Jakarta.
Jokowi mengaminkan, peraturan tidak untuk berlakukan lockdown di Indonesia bukanlah hal yang simpel. Bahkan juga, rakyat dan sebagian besar menterinya sendiri harapkan presiden lakukan lockdown.
“Semua negara lockdown, saat rapat kabinet nyaris 80% menteri ngomong ‘lockdown pak’, check ke warga mintanya sama. Tetapi kita waktu itu masih jernih dan tenang menghitung kemampuan,” ingat Jokowi.
Jokowi berbangga, dari hasil ketenangan itu pada akhirnya bawa Indonesia untuk bangun bisa lebih cepat dan sembuh kuat. Bisa dibuktikan, sekarang ini Indonesia mempunyai catatan yang bagus masalah kemampuan kemajuan ekonomi.
“Kita pantas mengucapkan syukur ekonomi kita tumbuh baik sekali, kwartal ke-3 5,72 %, inflasi tekendali 5,5% dan prediksi saya pertimbuhan ekonomi year on year di 5,3%,” percaya diri Jokowi.
Jokowi memgklaim perolehan itu ialah yang terbaik bila dibanding dengan beberapa negara besar G20. Bahkan juga kepala negara menyebutkan, Indonesia berada di rangking paling atas.
“Jika tidak nomor 1 ya nomor 2, ini yang perlu dipertingkat terus dengan selalu bergandengan. Yang besar gandeng yang kecil, semua berpartneran bergandengan. Jika saat pandemi dapat saat ini bisa juga, hingga semua dapat terangkut naik,” Jokowi memandasi.
Jokowi dan Megawati Hadiri Perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendatangi Perayaan Imlek Nasional 2023 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Jokowi kenakan cheongsam memiliki motif batik. Ikut didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Jokowi datang di lokasi sekitaran jam 15.45 WIB.
Kedatangan Jokowi disongsong pertunjukan barongsai sampai tarian jaipong. Selainnya Jokowi, ikut datang beberapa figur nasional. Satu diantaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Umum PDIP ini datang di lokasi sesudah Presiden Jokowi dengan memakai caddy. Kelihatan, Jokowi dan Megawati duduk berdekatan di bangku VVIP.
Disamping itu beberapa figur nasional yang datang ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Polri: Semua Kegiatan Perayaan Imlek 2023 di Indonesia Jalan Aman
Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatakan perayaan tahun baru China atau Hari Raya Imlek 2574 di semua wilayah Indonesia jalan aman.
“Semua kegiatan perayaan Imlek jalan aman, baik di tempat lokasi beribadah, lokasi wisata dan pusat belanja,” kata Pendamping Kapolri Sektor Operasi Irjen Polisi Agung Setya Imam Effendy di Jakarta.
Agung menyebutkan Polri kerahkan 24.956 personil dari 34 polda semua Indonesia untuk amankan perayaan Imlek pada 1.470 tempat ibadah umat Tionghoa dalam jumlah jemaah 131.900 orang.
“Polri sudah membangun 260 pos penyelamatan perayaan Imlek dari tanggal 21 sampai 23 Januari,” ucapnya.
Dalam penyelamatan Imlek ini, Polri mengadakan kegiatan kepolisian yang dipertingkat hingga semua polda menerjunkan personelnya di beberapa tempat keramaian (tempat ibadah, wisata dan pusat belanja).
“Personil lakukan penyelamatan arus jalan raya,” kata Agung.
Jenderal polisi bintang dua itu menerangkan dalam penyelamatan Imlek 2023, Mabes Polri memberi instruksi ke polda barisan yang tercantum pada surat telegram Kapolri nomor: STR/52/PAM.3./2023 tanggal 19 Januari 2023.